Contoh, dalam keluarga
kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau dan
kacang buncis. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut Anda dapat dengan mudah
membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara
ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang
tinggi dan pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk
buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda.Keanekaragaman hayati mencakup
keanekaragam gen, keanekaragaman jenis dan keanekaramagan ekosistem. Kali saya
akan membahas tentang semua itu tersebut yang pertama yaitu :
1.
Keanekaragaman Gen.
Susunan perangkat gen menentukan
ciri dan sifat pada individu yang bersangkutan. Keanekaragaman susunan
perangkat gen menentukan keanekaragaman individu. Setiap individu
mempunyai susunan gen yang berbeda dengan individu lainnya, walaupun
termasuk kedalam jenis yang sama. Variasi susunan gen pada individu-individu
yang termasuk dalam jenis sama akan mengakibatkan adanya variasi bentuk,
penampilan, dan sifat yang tampak akan berbeda. Variasi tersebut adalah sebagai
keanekaragaman gen atau individu.
Variasi bentuk, penampilan dan sifat
antar individu tanaman padi merupakan contoh keanekaragaman gen. pada tumbuhan.
Variasi bentuk, penampilan antar individu tikus merupakan contoh keanekaragaman
pada hewan.
Contoh : pada tumbuhan
kelapa gading kelapa kopyor kelapa
hijau
Bunga Mawar
Mawar
Merah
Mawar Kuning Mawar Ungu
K
|
eanekaragaman warna bunga pada
tanaman mawar. Bentuk, rasa, warna pada buah mangga, serta keanekaragaman
sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh
perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen. Semua makhluk hidup dalam satu
spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan
bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang
bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya.
Gen pada
setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya
berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen
inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.
Apa yang
menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara dua individu
makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan dari hasil
perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang
tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan
menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas
(varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan,Keanekaragaman yang
terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap
individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut
mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan
oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi
antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai
jenis mangga.
Perbedaan sifat pada jenis mangga
dapat Anda amati pada tabel berikut:
No.
|
Mangga
|
Bentuk Buah
|
Rasa
|
aroma
|
1.
2. 3. |
Golek
kuini gedong |
lonjong panjang
bulat telur, besar bulat, kecil |
manis
manis lebih manis |
tidak wangi
wangi tidak wangi |
Pada manusia juga terdapat
keanekaragaman gen yang menunjukkan sifat-sifat berbeda, antara lain ukuran
tubuh (besar, kecil, sedang); warna kulit (hitam, putih, sawo matang, kuning);
warna mata (biru, hitam, coklat), serta bentuk rambut (ikal, lurus, keriting).
Cobalah perhatikan diri Anda
Jadi keanekaragaman hayati
tingkat gen : Gen mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk
hidup, seperti tampilan pada bunga ros merah dengan putih, ukuran daun, tinggi
pohon, dsb
Variasi bentuk, penampilaan dan
sifat yang terlihaat pada berbagai jenis organisme disebut keanekaragaman
jenis.
Sebagai contoh keanekaragaman jenis
pada tumbuhan adalah variasi bentuk, penampilaan dan sifat antara tanaman padi,
jagung dan tebu. Variasi bentuk, penampilan dan sifat antara ayam, tikus dan
kucing sebagai contoh keanekaragaman jenis pada hewan.
Dapatkah Anda membedakan antara
tumbuhan kelapa aren, nipah dan pinang? Atau membedakan jenis kacang-kacangan,
seperti kacang tanah, kacang buncis, kacang kapri, dan kacang hijau? Atau Anda
dapat membedakan kelompok hewan antara kucing,harimau, singa dan citah? Jika
hal ini dapat Anda bedakan dengan benar, maka paling tidak sedikitnya anda
telah mengetahui tentang keanekaragaman jenis.
Untuk mengetahui keanekaragaman
hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan, anda dapat mengamati, antara
lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna, kebiasaan
hidup dan lain-lain.
Contoh, dalam keluarga
kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau dan
kacang buncis. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut Anda dapat dengan mudah
membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara
ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang
tinggi dan pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk
buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda.
Contoh : Kelapa Pinang Aren
3.
Keanekaragaman
Ekosistem.
Ekosistem adalah berbagai jenis makhluk hidup yang berinteraksi dengaan lingkungaannya. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik (iklim, air, tanah, udara, cahaya suhu dan kelembaban) daan lingkungan kimia (salinitas, keasaman dan mineral). Makhluk hidup disebut komponen biotik, lingkungan disebut komponen abiotik. Interaksi dapat terjadi antar komponen biotik atau antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
Suatu tipe ekosistem tertentu
mempunyai kombinasi orgaanisme dan unsur lingkungan yang khas, berbeda dengan
lsusunan kombinasi faktor-faktor biotik dan abiotik pada ekosistem yang lain.
Perbedaan yang demikian disebut keanekaragaman ekosistem.
Contoh keanekaragaman ekosistem
adalah macam-macam ekosistem sungai, ekosistem kolam, ekosistem sawah dan
ekosistem hutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar